Ansar-Marlin Optimalkan FTZ dan KEK Agar Kepri Berkembang

SUARATEMPATAN.COM, BATAM – Provinsi Kepulauan Riau termasuk dalam kawasan strategis nasional. Di provinsi yang berbatasan langsung dengan empat negara ini terdapat fasilitas Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Selain potensi alam dan sumber daya manusianya, fasilitas FTZ dan KEK ini juga menjadi modal besar untuk pengembangan Kepri. Hal inilah yang akan dioptimalkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 3, Ansar Ahmad-Marlin Agustina ke depannya.

“Kepri ini termasuk kawasan strategis nasional. Di sini ada FTZ dan KEK. Pak Ansar dan saya akan kembangkan semuanya,” tutur Marlin saat silaturahmi di Nongsa, Jumat (13/11).

Marlin mengatakan jika terpilih menjadi kepala daerah di pilkada ini, program yang akan dilaksanakan yaitu menciptakan 100 ribu lapangan pekerjaan per 5 tahun. Menurutnya hal itu mungkin terwujud karena Batam sebagai bagian dari Kepri saat ini sedang berkembang pesat. Investasi banyak yang masuk, di antaranya pengembangan bandara Hang Nadim sebagai pusat pemeliharaan pesawat terbang.

“Batam ini akan berkembang. Supaya anak-anak kita siap bekerja, kita siapkan juga sertifikasinya sesuai kebutuhan dunia kerja. Kita siapkan generasi muda untuk mengambil kesempatan itu dengan memberikan pelatihan-pelatihan,” paparnya.

Saat ini, sambung Marlin, sudah saatnya untuk memikirkan generasi penerus pembangunan. Oleh karena itu, program yang disiapkan pasangan AMAN (Ansar-Marlin Amanah Negeri) juga menyentuh aspek kepemudaan.

“Kita siapkan pendidikan pelatihan untuk anak-anak kita. Seperti pendidikan vokasi, itu penting. Jadi sekarang kita tidak bisa bicara tentang kita saja lagi. Tapi lebih banyak bicara untuk anak-anak kita. Apa yang bisa kita siapkan untuk mereka kelak. Seperti ketika mereka mau bekerja, diminta bermacam syarat, itu yang kita siapkan. Itu harus kita pikirkan. Dan itu sudah kami siapkan. Karena seorang pemimpin tidak boleh memikirkan diri sendiri, harus memikirkan orang lain, memikirkan masa depan yang dipimpinnya,” kata dia.

Pada kesempatan itu Marlin kembali mengingatkan warga untuk tidak lupa datang ke TPS, 9 Desember mendatang. Gunakan hak suara. Karena tiap satu suara bermakna bagi pembangunan daerah di masa mendatang.

“Pemilihan tinggal 24 hari lagi Bapak Ibu. Saya juga sudah tidak sabar. Ayo nanti kita datang ke TPS. Salurkan suara kita. Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan,” pesannya.

(Editor : Indra)