SUARATEMPATAN.COM – Belum lama ini Belia Perpat Silaturahmi ke PT. Moya Batam. Kedatangan Belia Perpat disambut langsung Management PT. Moya, Agus, Kamis (8/2/2021)
Hadir dalam pertemuan ini Ketua Belia Perpat Putra Pratama Jaya dan didampingi Gustiawan sebagai Pembina dan enam anggota turut dalam pertemuan. Dalam pertemuan tersebut berlangsung akrab dan santai di kantor PT. Moya.
Agus mengatakan, bahwa Pertemuan ini adalah merupakan ajang silaturahmi Belia Perpat Kota Batam dengan pihak PT Moya, yang didalamnya adalah anak-anak muda dan mahasiswa.
Adapun Agenda dalam pertemuan tersebut, Belia Perpat mempertanyakan beberapa hal dalam pelayanan suplay air PT. Moya ke masyarakat.
Sekaligus mempertanyakan tentang billing air yang dialami sebagian masyarakat Kota Batam yang tak wajar. Dan bagaimana PT. Moya dalam mengatasi aliran air supaya terus mengalir 24 jam.
Sementara itu, pada 7 Februari lalu PT Moya menggelar konferensi pers di ruang marketing BP Batam, Direktur PT Moya Indonesia, Sutedi Rahardjo menjelaskan, terkait keluhan pelanggan yang tagihannya membengkak di awal tahun ini, dari pencatatan sudah sesuai dengan angka di meteran. Namun ia akan memberikan solusi dengan mencicil kelebihan tagihan tadi, atas persetujuan dari BP Batam.
Dijelaskan, sesuai data di rekening bulan Januari ada sekitar 303 pelanggan yang pemakaiannya naik yaitu 0,1 persen setelah diverifikasi.
“Agus mengatakan, kami menempatkan masyarakat, sebagai prioritas utama dalam pelayanan kami, dan itu merupakan sebuah komitmen. Moya akan terus mengakomodir kebutuhan air bersih untuk masyarakat Batam, dan akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Batam.
Konsesi pengelolaan air bersih antara BP dan ATB, sebelumnya berakhir 14 November 2020 lalu. Jika masa transisi dihitung 6 bulan, maka pengelolaan air di tangan PT Moya akan berakhir 14 Mei 2021. Selanjutnya BP akan mengadakan lelang untuk pengelola air selama 25 tahun ke depan.
“Kami Belia Perpat mengapresiasi kepada PT. Moya yang terus berusaha memberi kenyamanan pada pelanggan, dan kami akan terus mendukung jika itu menjadi kepentingan masyarakat luas, dan Belia perpat berharap agar PT. Moya bisa terus mengelola air seutuhnya, artinya terus melanjutkan pengelolaanya dan tidak lagi dalam masa transisi.”Ujar Putra Pratama Jaya.
“Sementara itu, Agus mengucapkan terima kasih atas apresiasi tersebut, dan itu menjadi bentuk penghargaan kepada PT Moya. namun kami juga perlu kritikan membangun, sehingga Moya kedepan akan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik bagi masyarakat Batam.
“Gustiawan mengatakan, Harapan kami kedepan, agar PT. Moya terus membuka jaringan supaly air bukan hanya di pusat kota saja, kami sangat berharap suplay air PT. Moya sampai juga ke hinterland, Karena masyarakat pulau sungguh sangat membutuhkan air bersih.”tutup gustiawan. (zai)
