
Batam (suaratempatan.com) – SILATURAHMI bagi Hj Marlin Agustina selalu menjadi momen penting untuk kembali merekatkan kebersamaan bersama masyarakat. Yang paling penting memupuk semangat untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Itulah kenapa kadang dalam momen tersebut sering terjadi interaksi yang unik antara calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3 ini dan warga. Tak hanya dialog, juga sampai curhat-curhatan.
Bahkan pernah saat silaturahmi di Kecamatan Bengkong, Marlin tiba-tiba dipeluk oleh ibu-ibu yang mengaku sudah lama mengaguminya. Hal ini juga terjadi saat Marlin bertemu warga Kaveling Sambau, Kecamatan Nongsa.
Atau ketika kunjungannya ke Kavling Taman Indah, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, mendadak Marlin dihampiri seorang ibu.
Kemudian, perempua yang akrab disapa Mbok Tum itu langsung menarik tangan istri Walikota Batam H Muhammad Rudi ini sambil memijat lembut. “Coba pijatan saya bu, pasti enak,” serunya kepada Marlin.
“Wah enak Bu, Jum’at kayaknya saya libur nih,” jawab Marlin sambil melepas tawa canda.
Suasana akrab ini sangat alami sekali. Jauh dari kesan pencitraan yang dibuat-buat agar mendapat kesan positif dari publik.
“Apapun kondisinya, saya coba untuk menyapa masyarakat, walaupun di tengah keterbatasan gerak dan jarak,” ujarnya.
Karena tak berjarak inilah, banyak yang menyebut Marlin sebagai pemimpin generik yang lahir dari rahim rakyat.
Pemimpin “generik” adalah pemimpin yang mempunyai kemampuan sama dari pemimpin yang lain terutama (shidiq, amanah, tabliq, dan fathonah), berpenampilan biasa, sederhana, dan bersahaja.
Yang pasti, ia diterima oleh masyarakat dari lapisan atas sampai bawah (dikenal masyarakat karena komunikasi yang baik), mempunyai kemampuan dalam memimpin dan berwawasan luas, mampu menyelesaikan masalah jangka pendek dan panjang. (st/r)