Dengan Olah Raga, Hal Unik, Ustadz Syafid Memahami Karakter Para Santrinya
Kegiatan para santri ketika sedang diskusi di dalam asrama Pondok Tahfizh Hangtuah. Foto - istimewa-ST

SUARATEMPATAN.COM – Masa remaja adalah dikategorikan sebagai masa transisi yang dialami anak-anak untuk mencapai usia dewasa.
Usia remaja atau bisa disebut kaum millenial memang sedang berada di usia produktif, dan pada batas usia panca roba. Tak heran, bila salah bergaul banyak yang terjerumus pada hal hal yang tidak baik.
Apalagi saat ini dalam masa pandemi, tentu kebebasan mereka sangat terbatas. di tahun 2020 hingga saat ini adalah masa masa sulit. Dalam hal ini tidak bagi para santri di pondok tahfiz Hantuah Bengkong Sadai Batam.

Kegiatan rutin para santri pondok tahfizh Hangtuah, sedang mempersiapkan untuk setoran hafalan. Foto – istimewa-ST

Mereka tetap istiqomah dalam menuntut ilmu. Hari-hari dilalui dengan jadwal pengajian yang sangat padat, bagi mereka adalah hal yang biasa, terus fokus melantunkan dan menghafal Al-qur’an siang maupun malam.
Bagi mereka rasa cinta pada Al-quran kian semakin kuat dan mendalam, teriring nada tilawah terus bergema pada ruangan pondok, bersahutan bersama, seiring seirama mengejar harapan dan cita cita untuk menjadi penghafal Al-Quran 30 juz.

Foto bersama, Ikatan Pemuda Geranting IPG dan santri pondok tahfizh Hangtuah, setelah olah raga futsal. Foto – istimewa-ST

Dalam memahami karakter para santri, ustadz Safid, pengasuh pondok tahfizh Hangtuah ini punya cara yang unik, yaitu mengajak para santri olah raga futsal, dalam kesempatan ini bertanding dalam rangka silaturahmi dengan Ikatan Pemuda Geranting IPG. Senin 25/1/2021.
Disinilah para santri akan kelihatan karakter masing masing. Memang hal yang unik, cara pengasuh pondok untuk memahami karakter para santrinya, “Lebih dalam saya perhatikan, mereka sambil belajar bagaimana untuk menjalin kerjasama, kekompakan, kesetabilan emosi harus benar-benar terjaga.”ujar ustadz Syafid kepada suaratempatan.com.

Memang selama ini kedekatan mereka selalu didalam forum pengajian, menghafal, dan di asrama selalu bersama sama, dengan adanya kegiatan olah raga kali ini, kebersamaan mereka akan diuji. Pada saat itulah mereka akan terlihat karakternya di lapangan terbuka, sambil menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran.
“Namun Alhamdulillah para santri saya InsyaAllah semua akan faham, bahwa ini adalah olah raga, sebagai simbol tentang solidaritas kerjasama, justru untuk belajar menjaga kekompakan, saling berbagi tugas. Apabila mencapai keberhasilan dan menuai gol, itu adalah semata-mata kemenangan bersama.”tutup ustadz Syafid. (jay)