
SUARATEMPATAN.COM – Perkumpulan Anak Tempatan (PERPAT) belakangan ini telah terusik, Hususnya DPD Perpat Bintan, kenapa demikian? Pasalnya ada nama perpat yang belakangan ini mulai muncul atau dimuncul munculkan.
Gerak cepat Sontak Ketua DPD Perpat Kabupaten Bintan Zulkhairi Alkhair yang sering disapa Alek langsung mengambil tindakan dan melayangkan surat undangan, pertemuan digelar hari Minggu 11 April 2021, Rapat Konsolidasi Pengurus disemua tingkatan.
DPD Perpat Kabupaten Bintan, Seluruh Ketua dan pengurus DPC Perpat Kecamatan se-Kabupaten Bintan, dan Ketua serta pengurus DPK/DPD Perpat Kelurahan atau Desa se-Kabupaten Bintan. Dan rapat berlangsung pukul 20.00 WIB di sekretariat DPD Perpat Kabupaten Bintan, Sekaligus silaturahmi menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H.
Alek menjelaskan, bahwa masyarakat Kepri semua tau bahwa Perpat lahir sejak puluhan tahun yang lalu, mengapa harus ada yang bentuk kembali, dan kini perpat sudah berumur 21 tahun yang didirikan oleh Saparudin Muda dengan gelar Putra Kelana Jaya, yang berdomosili di Bengkong Sadai Kota Batam.
Mengapa belakangan ini ada muncul perpat baru, apa sengaja di muncul munculkan, ataukah perpat tandingan?.
“Mengutip dari Pidato Mecky Dewanca pada saat pelantikan DPD Perpat Tanjung Balai Karimun Satu bulan silam, ia menjelaskan saat pertemuannya dengan Hasanudin Muda, dan menceritakan tentang sejarah perjuanagan mendirikan Perpat saat itu, dan Hasanudin mengatakan, “Dua puluh satu tahun Perpat telah berkarya dan kerja nyata, teguh dalam pendirian dan sikap, terus berjuang keras bahkan berdarah darah.”Kenang Mecky.
Mereka miskin gagasan ataukah memang tak bisa mencari nama lain untuk mendirikan organisasi?, apakah hanya ingin numpang ketenaran dengan nama besar Perpat yang telah berdiri sejak 21 yang lalu, kata kata diatas adalah ungkapan sebagian Pengurus Perpat Bintan yang di nahkodai oleh Zulkhairi Alkhair, bahkan semua saksi hidup dari DPP, DPD maupun DPC senada apa yang terucap dan tertulis diatas.
“Karena jelas! Perpat ya hanya satu di Provinsi Kepulauan Riau ini, yaitu dibawah kendali Panglima Saparuddin Muda.”tegas Alek, kepada suaratempatan.com, 12/4/2021
Lanjut Alek, jika ada oknum yang coba coba membuat organisasi mengatas namakan Perpat itu bukan dibawah naungan Putra Kelana Jaya Saparuddin Muda. Dan sangat jelas hal ini adalah sarat dengan muatan kepentingan, justuru akan memecah belah.

Apakah mereka tau Nama Perpat itu bearasal dari mana? dan siapa dibalik penyematan nama Perpat?
berikut sedikit ulasannya:
Sebuah organisasi masyarakat yang usianya sudah mencapai 21 tahun lebih di tanah melayu ini adalah Perkumpulan Anak Tempatan yang disingkat Perpat.
Mengapa tidak PAT atau rangkaian huruf lainnya? Mengapa harus Perpat? Ternyata pemilihan kata ini mengandung filosofi yang dalam.
Soal ini, Pendiri Perpat, Saparuddin Muda menceritakannya langung kepada suaratempatan.com.
Perlu diketahui, yang mengusulkan nama Perpat ialah Hasanuddin Muda yaitu adik dari Pendiri Perpat Saparuddin Muda. Perpat adalah nama sejenis pohon yang tumbuh di pantai atau pesisir.
“Pohonyya rimbun, hanya ada di pantai. Pohon ini tak bisa tumbuh di gunung atau di darat, hanya tumbuh di pantai,” tutur Sapar.
Uniknya, pohon Perpat ini memiliki akar selain ke bawah juga ada yang tampak menunjang-nunjang ke atas. Selama akarnya masih berdiri tegak, pohon ini susah untuk ditumbangkan.
“Filosofinya, satu payung yang didukung kekuatan-kekuatan lain. Payungnya Perpat, didukung organisasi sayap yang kita bentuk. Juga cocok dengan kami yang hidup di pesisir,” lanjut lelaki bergelar Putra Kelana Jaya ini.
Seperti diberitakan suaratempatan.com sebelumnya, Perpat memiliki organisasi sayap seperti Srikandi Perpat, Puan Perpat, Kartini Perpat, Putri Perpat, Belia Perpat dan Satria Jaya.
Dari Penjelasan sebuah Filosofi nama Perpat diatas jelaslah sudah, masyarakat semakin tahu mana organisasi Pepat yang asli dan mana yang palsu, atau perpat yang baru lahir kemaren sore. (zai/red)