
Hal itu ia katakannya disela-sela kesibukannya sebagai wakil bupati Natuna. Ia mengatakan siap maju menggunakan perahu Partai Golkar yang ia pimpin di Natuna sementara itu raja marzuni dari partai PPP.
Ada beberapa partai yang mengusung calon bupati dan wakil bupati di kabupaten Natuna, salah satunya adalah partai Golkar, itu sudah jelas sudah diplenokan dan sudah di usulkan DPP Partai Golkar.
Yang diusulkan hanya dua Hj. Ngeti Wahyuni Suprapti dan Hadi Candra.
Nanti DPP Partai Golkar itu yang memilih dan merekomendasikan untuk mendaftarkan ke KPU sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna.
Saat ini kalau ditanya saya ikut maju calon bupati Natuna tentu saya menjawab nya ikut maju”, tetapi finalnya nanti setelah keluar rekomendasi dari DPP partai Golkar nanti. ujarnya.
Ditanya pasangannya dengan siapa”? beliau menjawab nya dengan raja marzuni dari partai PPP,
kenapa dengan raja marzuni karena beliau mempunyai partai dan siap jadi calon wakil bupati berpasangan dengan saya.
beliau (raja marzuni), orang lepas jadi tidak mempunyai beban’ dan dari kemampuan Juga pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Natuna selama dua periode, saya rasa cukuplah untuk bekal ilmunya untuk jadi calon wakil bupati Natuna, karena selama beliau menjadi anggota DPRD sudah pasti banyak yang beliau ketahui dengan hubungan tentang kemasyarakatan untuk membangun daerah ini, Kata ngesti kepada awak media ini.
Ditanya tentang Hadicanra(HC) beliau mengatakan siap maju berpasangan dengan yang usung oleh Gerindra,
Memang pasangan nya beda beda tetapi mana yang mau di Remkom oleh DPP Golkar nanti” kita belum tahu, katanya.
Saya Istikomah saja” apa yang di kehendaki masyarakat untuk memimpin daerah ini’ tetapi yang ditunggu oleh masyarakat itu’ ya, rekomendasi dari DPP Golkar itu . Ngesti Wahyuni Suprapti atau Hadi Candra (HC) karena yang dipilih DPP Golkar hanya satu.
yang namanya politik itu dinamis” kita belum tahu nantinya kemana. pungkasnya. (SM/Ard)