Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari sedikit banyak meninggalkan residu. Di mana manfaatnya bagi manusia tanpa mengenal batasan umur yang begitu besar terasa, Dapat dipastikan akan terjadi penyalahgunaan teknologi seakan menjadi satu tarikan nafas dengan sejumlah efek positif yang hadir sebagaimana tujuan teknologi diciptakan. Yang menjadi salah satu persoalan dapat menjadi perhatian dan tengah dicarikan formulasinya adalah menghadapi berita bohong atau lebih dikenal dengan sebutan hoax yang sangat marak beredar di platform online.
Hoax adalah informasi palsu, berita bohong, atau fakta yang diplintir atau direkayasa untuk tujuan lelucon hingga serius (politis). … Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), hoax diterjemahkan menjadi hoaks yang diartikan dengan “berita bohong”.
Dalam rangka merespon kencangnya penyebaran berita bohong di zaman know inii, sudah barang tentu banyak pihak menaruh konsentrasi yang cukup serius Di antara nya. Guru Besar hukum siber dari Universitas Malaya, Malaysia, Abubakar Munir bahkan menyebutkan bahwa penyebaran berita bohong melalui instrumen media online tidak hanya merusak kehidupan demokrasi suatu negara, tapi lebih jauh menjadi penyebab runtuhnya tatanan sebuah bangsa dan negara bangsa. Salam Hormat Dr. Jaya Wardana (Akademisi)
