Jufri Putera Dusun Limbung Bukit Harapan Siap Bersaing Maju dalam Pilkades

SUARATEMPATAN.COM – Lingga – Tiga bulan kedepan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kampung Harapan Kapupaten Lingga segera digelar.
Pada hari Jum’at 16/4 lalu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa bukit harapan sudah menggelar rapat khusus pembentukan dan persetujuan penetapan panitia pemilihan kepala desa bukit harapan kecamatan lingga kabupaten lingga, kepri tahun 2021-2027 di aula kantor desa bukit harapan.

Ditelusuri suaratempatan.com, Pada pemilihan kepala desa Kampung Harapan tahun ini sudah ada beberapa warga masyarakat yang berniat untuk mencalonkan diri dalam ajang pemilihan kepala desa Bukit Harapan, salah satunya adalah Jufri, warga asli Jl. Karya Warga RT 01 RW 02 dusun Limbung desa Bukit Harapan ini berniat maju dalam Pilkades mendatang.

Kepada suaratempatan.com tentang pencalonannya, Jufri mengatakan, “ada beberapa faktor yang memotivasi saya untuk ikut dalam pemilihan kepala desa bukit harapan, diantaranya “saya ingin desa bukit harapan agar lebih maju, dipandang dan bermartabat. Karena sejauh ini sudah banyak putera puteri desa bukit harapan yang menimba ilmu sampai keluar daerah namun belum ada seorangpun yang berhasil menduduki atau memimpin untuk mengabdi di desanya sendiri.”ungkapnya. Minggu (18/4/2021)

Ketika ditanya apa harapan kedepan seandainya terpilih mejadi kades?,”Terpilih tidaknya tergantung dari masyarakat desa bukit harapan, namun saya yakin dan percaya bahwasanya pendidikan sangat diperlukan untuk memajukan suatu desa.
“Sekiranya terpilih nanti saya akan berupaya maksimal agar desa bukit harapan secepatnya ada perubahan, dengan mengembangkan serta memperhatikan para nelayan, petani dan pelajar baik yang berada di dalam wilayah maupun diluar daerah bukit harapan.

Dalam menanaggapi kinerja kepala desa sebelumnya, Jufri sangat mengapresiasi, “Namun perlu saya sampaikan bahwasanya banyak bangunan dan fasilitas umum yang fungsinya belum  dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Banyak pembangunan yang sudah terealisasi namun disayangkan minimnya perawatan sehingga bangunan fisik yang sudah jadi tidak difungsikan.

Untuk kedepannya permaslahan seperti ini harus segera ditangani agar apa yang sudah dibangun betul betul terukur dan terarah faedah dan pemanfaatannya. (zai/red)