Kepala BP Batam, Muhammad Rudi: Ada Banyak Uang di Pelabuhan Batuampar
Muhammad Rudi memeberikan sambutan saat Sialturahmi bersama Perpat Kota Batam. Foto - istimewa

SUARATEMPATAN.COM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H Muhammad Rudi sedang menyiapkan sejumlah proyek strategis di Kota Batam.

Saat silaturahmi bersama Wagub Kepri Hj Marlin Agustina bersama Perpat di Bengkong, belum lama ini ia menyebut soal Pelabuhan Batuampar.

“Sudah 50 tahun Pelabuhan Batuampar begitu-begitu saja. Makanya harus kita bagun, ada banyak sumber uang di sana,” tutur Rudi.

Saat ini ada 400 kontainer keluar masuk setiap tahun dengan duit masuk Rp400 miliar. Jika bisa ditingkatkan dua kali lipat maka akan dapat Rp800 miliar.

“Uangnya nanti untuk pemerintah yang masuk melalui BP Batam dan pengusaha,” imbuh Rudi yang juga sebagai Wali Kota Batam.

Dan Rudi berjanji akan menyinergikan posisinya sebagai Kepala BP Batam dan Wali Kota Batam.

Untuk membangun Pelabuhan Batuampar, Rudi sudah jauh-jauh hari melangsungkan pertemuan dengan Pelindo I, Pelindo II dan Persero.

Bahkan Pelindo II sudah menandatangani MoU dengan konsorsiumnya, Pelindo I dan Persero Batam.

Rudi berharap dengan adanya konsorsium itu, diharapkan akan memulai pengerjaan proyek fisik di Pelabuhan Batuampar, Maret 2020. Hal ini disampaikannya 8 Januari 2021 lalu pada acara silaturahmi dengan Perkumpulan Anak Tempatan (Perpat).

Rudi ingin meningkatkan kegiatan bongkar muat di pelabuhan peti kemas itu. Karena corona datang, maka pembangunan tidak bisa diselesaikan sesuai rencana.

Jika semuanya selesai, diharapkan proses bongkar muat yang lama ini dikeluhkan lambat, bisa operasional sesuai standar nasional.

Rudi menegaskan, dibangun dahulu adalah dermaga bagian timur, baru ke sebelah barat. Sementara pelebaran pelantar dilakukan pada tahap berikutnya.

Demikian juga dengan jalannya, juga harus besar dan luas.

“Kalau BP Batam mau memasukkan investor, akses jalan harus dibangun. Mau saya bersihkan semuanya, tentu saja dengan solusi,” tutup Rudi. (zai)