Kepala BP Batam, Muhammad Rudi Dukung Penuh Pembangunan Jembatan Babin
Rudi optimistis, dengan adanya jembatan Batam-Bintan, mobilitas perekonomian di dua kawasan ini akan menggeliat. Foto - humas bp batam

SUARATEMPATAN.COM – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mendampingi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan, meninjau landing point pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Batam, Kamis (18/3/2021).
Dalam kunjungan itu, Menko Luhut meminta dibuatkan kajian dampak ekonomi pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Hal itu ia tegaskan agar pembangunan jebatan itu bisa menghidupkan ekonomi dua wilayah di Kepri tersebut.

“Bisa dihitung manfaatnya keekonomiannya. Nanti dibuatkan studi keekonomiannya,” kata Luhut didampingi Menko Polhukam RI, Mahfud MD, dan Menteri Perdagangan, Muhamad Lutfi.
Luhut menyatakan, kajian itu sangat penting. Pasalnya, pembangunan jembatan penghubung dua pulau tersebut menelan anggaran tidak sedikit. Bahkan, ia tak ingin jembatan Babin tersebut nantinya bernasib sama dengan jembatan Barelang.

“Jembatan Barelang dibangun dengan dana yang cukup besar, namun dampak ekonominya dinilai belum maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mendukung sepenuhnya pembangunan pengubung Batam dan Bintan. Rudi optimistis, dengan adanya jembatan tersebut, mobilitas perekonomian di dua kawasan ini akan menggeliat. Namun, berdasarkan instruksi Menko Luhut, optimisme ini perlu dituangkan dalam sebuah kajian.

“Kita harapkan jembatan ini bisa terealisasi segera. Dan perlu dukungan dari semua pihak agar proyek strategis nasional ini bisa memberi dampak positif bagi Batam, Bintan, dan Kepri secara keseluruhan,” kata Rudi yang juga menjabat sebagai Walikota Batam tersebut. (zai)