Ketinggalan Perahu, Isdianto Diprediksi Babak Belur Jika Pilgub Kepri 2 Kandidat

BATAM, Tokoh Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Saparuddin Muda memprediksi pasangan Petahana Isdianto yang akam kembali mencalonkan diri sebagai cawagub namun belum mendapatkan pasangan wakil cawagub itu, sehingga Isdianto bakal kerja keras dan berdarah-darah jika Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada di Kepri) 2020 mendatang cuma dua pasang calon.

“Bagaimanapun memang kita akui, calon incumbent itu mengusai 25 persen suara, seburuk-buruk apapun pemimpin, tetap akan menguasai 25 persen suara,” sebut Saparuddin Muda saat berbincang dengan beberapa wartawan di kediamannya, akhirpekan.

Dikatakan Saparuddin Muda, meskipun menguasai 25 persen suara, ketika nantinya yang maju hanya ada dua pasangan calon Ansar berpasangan dengan Hj.Marlin yang satunya di prediksi Soerya dan Riny Fitrianti, maka calon incumbent bakal Isdianto “berdarah-darah” untuk merebut kursi Kepri 1.

“Iya, kalau yang maju nantinya hanya dua pasang, ‘berdarah-darah’ juga pak Gubernur kita yang sekarang ini,” sebutnya.

Seperti diketahui saat ini, Isdianto belum menyebutkan siapa pasangannya untuk kembali maju di Pilkada Kepri tahun 2020 ini, Partai besar di Kepri hingga kini belum ada mengumumkan dukungan untuk Isdianto yang kini masih menjabat sebagai Gubernur.

Calon kuat yang akan membuat incumbent Isdianto bakal bekerja keras, yakni pasangan Ansar Ahmad Anggita DPR RI berpasangan dengan Hj. Marlin (Istri Walokota Batam yang juga Ketua DPD Nasdem Kepri, yang satunya diprediksi Soerya Respationo, Ketua PDIP Kepri yang juga mantan Wagub Kepri dan Rini Fitrianti anak almarhum M.Sani mantan Gubernur Kepri. (ST)