FKM dan Mahasiswa Batam Aksi Spontanitas Tolak Kepala OPD ‘Terpapar’ Korupsi Masuk Kampus

BATAM – Sejumlah mahasiswa Batam dan Forum Kepemimpinan Mahasiswa (FKM) Kepri menggelar aksi spontanitas menolak Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang disebutkan dalam dakwaan korupsi Gubernur Kepri non aktif Nurdin Nasirun telah menyetor ke Nurdin masuk kampus. Mereka tidak sudi kampus sebagai lembaga akademis dikunjungi oleh mereka.

“Kami menolak ‘koruptor’ masuk kampus,” teriak mahasiswa di gerbang kampus Universitas Ibnu Sina, Batam, Sabtu (22/2).

Ketua Forum Kepemimpinan Mahasiswa (FKM) Kepri, Rizki Firmanda menyatakan, aksi spontanitas ini merupakan gerakan moral melawan bahaya laten korupsi. Menurutnya, kabar 24 Kepala OPD di Kepri telah menyetor ke Nurdin Nasirun melukai hati mereka dan menampar nampar muka kami sebagai generasi penerus di daerah ini.

“Sampai sampai kami malu kalau ketemu mahasiswa dan pemuda di provinsi lain saat mereka bertanya soal korupsi di Kepri. Mau ditarok dimana muka ini,” katanya.

Ia pun mengimbau agar aktifis kampus menutup rapat-rapat pagar kampus mereka bagi OPD yang terpapar korupsi tadi.

“Kami ingin kampus steril dari hal-hal berbau korupsi,” tegasnya.

Terpisah Presiden Mahasiswa Universitas Ibnu Sina Batam, Agus Gustiawan mendukung penuh aksi pagari kampus dari oknum terpapar korupsi.

“Saya akan surati teman-teman BEM kampus se-Kepri untuk mendukung gerakan ini,” katanya. (r/rg)