Marlin Dorong Pembangunan Kabupaten/Kot Secara Proporsional

Batam (suaratempatan.com) – Warga Permata Hijau menyambut hangat kedatangan Marlin Agustina saat silaturahmi.

Momen tersebut Calon
dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan beberapa permasalahan yang mereka hadapi.

Permasalahan utama yang disampaikan yaitu kondisi perumahan yang berbatasan langsung dengan jalan raya. Di dekat jalan masuk perumahan kerap terjadi kecelakaan karena kendaraan sering melaju kencang. Kepada Marlin, warga berharap agar dapat memfasilitasi ke dinas terkait untuk pemasangan rambu-rambu lalu lintas di pintu masuk perumahan.

“Kalau bisa di jalan sebelum pintu masuk itu diberi rambu bahwa akan ada jalan masuk perumahan Bu. Atau mungkin bisa diberi garis kejut, supaya kendaraan bisa mengurangi kecepatannya pas dekat pintu masuk perumahan, ” tutur perwakilan warga.

Mendengar permasalahan ini, Marlin langsung meninjau ke lokasi. Ia ingin meihat langsung kondisi yang dipaparkan warga di acara silaturahmi tersebut.

“OK, kondisinya sudah saya lihat langsung. Nanti saya sampaikan ke Pak Rudi, setelah cuti selesai mungkin bisa ditindaklanjuti. Tapi tentunya dinas terkait yang lebih paham dengan pemasangan rambu ini. Ada analisis lalu lintasnya, ” terang Marlin.

Marlin mengatakan titik rawan kecelakaan lalu lintas di Batam memang cukup banyak. Bahkan jalan di depan perumahannya sendiri juga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun lebih dikarenakan kondisi jalan yang belum sempurna.

“Di depan perumahan Rosedale itu jalan provinsi, sudah dilebarkan tapi tidak dilanjutkan lagi. Jadi belum sempurna. Hal seperti ini bisa kita minimalisir kalau ada perwakilan kita di provinsi. Supaya tidak ada lagi proyek yang tidak selesai, ” ujarnya.

Istri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi ini menjelaskan apabila ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Kepri, program antara kota dan provinsi akan sejalan. Tanpa mengesampingkan pembangunan di kabupaten/kota lain.

“Kita bangun daerah secara proporsional. Bukan karena saya dari Batam lantas cuma Batam yang dibangun. Tapi karena Batam lebih banyak penduduknya, lebih banyak porsi pajaknya, tentu pembangunan yang dilaksanakan juga mendapat lebih, ” kata dia.(st/r)