SUARATEMPATAN.COM, BATAM – Marlin Agustina kini sedang cuti sebagai Ketua Dekranasda Batam. Tapi hal itu tidak menghentikannya untuk mempromosikan batik Batam.
Pada setiap silaturahmi dengan warga, baik itu dengan ibu-ibu, bapak-bapak, maupun kaum milenial, Marlin selalu mengingatkan untuk mendukung pengembangan batik Batam. Terutama di Hari Batik Nasional, 2 Oktober ini.
“Hari ini adalah Hari Batik Nasional. Harusnya ibu-ibu juga pakai batik, khususnya batik Batam. Saya pakai batik Batam. Batik saya ini buatan anak SLB Kartini, mereka anak-anak disabilitas, tapi bisa menghasilkan karya seperti ini. Saya bangga memakainya,” tutur Marlin saat silaturahmi dengan majelis taklim Istiqomah Batu Batam, Jumat (2/10).
Gerai Batik SLB Kartini ini hanya satu dari puluhan kelompok pembatik yang dibina Marlin melalui Dekranasda Batam. Pelatihan-pelatihan sudah diberikan ke warga yang berminat sehingga kini sudah lahir banyam industri kecil menengah (IKM) batik Batam.
“Untuk anak SLB Kartini ini kita bina selama 3 minggu. Sekarang mereka bisa produksi batik Batam, untuk dijual pada masyarakat. Selain mereka juga banyak IKM batik Batam lain binaan kita. Sebagai warga Batam kita harus mendukung juga, dengan memakai produk lokal ini,” ujar Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3 tersebut.
Sejak 26 September lalu, Marlin sudah melepaskan statusnya sebagai Ketua Dekranasda, Ketua TP PKK, dan Bunda PAUD Kota Batam. Ia cuti karena sedang melakukan kampanye pencalonannya di Pilkada Kepri. Ia berpasangan dengan Ansar Ahmad dalam pemilu serentak ini.
“Tujuan saya datang ke sini adalah silaturahmi. Ibu-ibu pasti sudah familier dengan saya. Tapi kenalnya sebagai Bu Wali. Saya juga pembina majelis taklim, permata, dan kompang-kompang. Saya biasanya silaturahmi di tingkat kecamatan. Tapi sekarang karena dibatasi, maka kita silaturahmi di sini,” ungkapnya.
Marlin mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang sudah sudi dipakai rumahnya untuk silaturahmi. Dan kepada ibu-ibu yang sudah meluangkan waktunya silaturahmi dengan Marlin.
“Saya yakin ibu hadir ke sini karena sayang sama saya. Kalau tak sayang tak mungkin ibu mau meluangkan waktu,” tutur istri Muhammad Rudi itu.
Momen silaturahmi ini juga dimanfaatkan warga untuk menyampaikan keluhan dan unek-unek. Berbagai hal disampaikan kepada istri Wali Kota Batam sekaligus Ketua BP Batam yang sama-sama sedang cuti pilkada tersebut. Keluhan yang diutarakan antara lain soal banjir, UWTO, pembangunan pesantren, dan sebagainya.
“Tu kan ibu-ibu, curhat sama perempuan itu enak. Dari hati ke hati. Apalagi kalau saya duduk di Wakil Gubernur nanti tentu lebih enak lagi. Ibu tak perlu jauh-jauh untuk curhat. Bisa ke saya langsung,” kata Marlin.
Pada musim pilkada ini, Marlin mengingatkan ibu-ibu dan warga umumnya untuk tetap menjaga kekompakan. Jangan sampai menjatuhkan kandidat tertentu untuk menaikkan citra kandidat lain yang didukung.
(Editor : Indra)
