
SUARATEMPATAN.COM – Peperintah saat ini tengah gencar merencanakan untuk dibukanya kembali wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Salah satunya yang akan menjadi percontohan adalah Kepulauan Riau.
Diungkapkan Walikota Batam dan juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Kota Batam dan Bintan adalah diantaranya yang ditunjuk untuk sebagai pilot Projek.
“Untuk Batam akan dipusatkan di Kecamatan Nongsa. Alhamdulillah saat ini Nongsa sudah zona hijau,” kata Rudi saat memaparkan kesiapan Kota Batam dihadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, di Batam View Resort, Sabtu (20/3/2021).
Yang harus menjadi bagian sangat penting adalah wajib dilaksanakanya penerapan standar oprasional prosedur (SOP) bagi seluruh pengelola kawasan pariwisata di Nongsa.
Rudi menjelaskan, ada tiga keunggulan Nongsa untuk menjadi daya tarik wisman. Pertama adalah wisata golf, resort, dan juga Kampung Tua. Rudi mengharapkan agar bisa menjadi pilihan wisatawan untuk datang ke Batam.
Rudi menegaskan, jangan sampai ada kasus covid-19 lagi, karena saat ini Nongsa sudah zona hijau. “kalau sampai ada satu saja kasus, maka ini akan ditutup kembali. Karena itu siapapun yang datang SOP harus dilaksanakan dengat ketat, termasuk saya sendiri,” katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pihaknya juga sepakat apa yang disampaikan Walikota Batam dan sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Menurut Sandiaga dengan dibukannya kembali pintu masuk wisawatan mancanegara diharapkan agar pengelola pariwisata di Kepri tidak berevoria yang berlebihan. Sehingga lengah dan tidak menerapkan SOP yang ada.
“Kita harus belajar dari Bali, awalnya dipuji-puji kemudian kasus Covid-19 meningkat dan menjadi urutan nomor tujuh terbanyak di Indonesia,” kata Sandiaga.
“Pesan Sandiaga, dengan dibukanya kembali wisatawan mancanegara ke Batam, harus memperhatikan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, dan tidak hanya menguntungkan pelaku usaha yang besar besar saja. (zai)