
Batam (suaratempatan.com) – Wilayah Nongsa bakal disulap menyaingi kawasan Batam Centre. BP Batam menganggarkan Rp200 miliar untuk mempercantik kawasan itu dengan membangun jalan pintas dari Batam Centre.
“Buat jalan dari Batam Center ke Nongsa melalui pinggir laut. Uangnya butuh Rp200 miliar,” ujar Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi, Selasa (19/1).
Untuk itu pihaknya tengah mencari investor yang bersedia untuk membantu pembangunan tersebut. Karena anggaran BP Batam sendiri tidak mencukupi. “Saya lagi dudukkan (investor),” kata pria yang juga Walikota Batam ini.
Sebelumnya Pjs Wako Batam, Syamsul Bahrum menjelaskan, keberadaan jalur pintas tersebut nantinya akan terintegrasi antar ragam wisata baik Nongsa maupun yang ada di Batam Centre, dengan eco tourism dan leisure tourism di kawasan pantau Nongsa, Batu Besar dan sekitarnya.
“(Jalur pintas) Batam Center-Nongsa ini akan diperkuat jika konsep Tering Bay Water Front City dapat dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi baru yang alokasi lahannya masuk dalam perencanaan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Kepri,” jelasnya.
Diharapkan keberadaan jalur ini dapat memperpendek jarak tempuh dari Batam Center ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, maupun kawasan wisata Nongsa dan Batu Besar.
Pembangunan hotel di kawasan Nongsa akan direncanakan untuk mengimbangi banyaknya hotel di kawasan Nagoya dan Batam Centre, seperti Harris Resort, Aston Hotel, Harmoni, Sahid, Golden View dan Marriot. (st)