Pemuda dan Tokoh Masyarakat Arira Garden Siap Ramahkan Batam dan Amankan Kepri

Suaratempatan.com, BATAM – Warga RW 18, Perumahan Arira Garden, Batubesar, Antusias bertemu dan bersilaturahmi dengan Calon Walikota Bata, HM Rudi.

Warga pun rela berdiri di halaman rumahnya masing-masing untuk melihat dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh Rudi dari fasum yang terletak di tengah-tengah perumahan tersebut.

Calon Walikota Batam nomor urut 2 itu memaparkan tentang rencana pembangunan Batam kedepan.

Pembangunan infrastruktur baik yang akan dilaksanakan oleh Pemko Batam maupun BP Batam.

“Bapak ibu beruntung, karena tinggal berdekatan dengan bandara (Hang Nadim Batam) karena bandara ini akan saya renovasi, bukan hanya untuk penerbangan, tapi juga untuk pusat bisnis,” sebut Rudi.

Landasan pacu akan ditambah menjadi dua dan diperpanjang. Mall, hotel dan pusat perbelanjaan pun akan dibangun.

“Ini akan menjadi kota baru di Batam, dan yang pasti akan membuka kesempatan usaha dan lapangan pekerjaan baru,” ujar Rudi.

Di samping itu, a juga mengaku sedang berkomunikasi dengan sejumlah maskapai penerbangan, agar mendirikan hanggar di Hang Nadim.

“Lion Air sudah memulai, pekerjanya anak-anak Batam, kedepan akan bermunculan hanggar-hanggar lainnya, tentu ini menjadi suatu peluang untuk anak-anak kita berkarya,” paparnya.

Warga Arira Garden sangat senang dapat bersilaturahmi dengan pemimpin mereka. Mereka mengatakan, sejak Batam dipimpin Rudi, banyak sekali perubahan yang memberikan kenyamanan bagi warga Batam.

“Kami di Arira juga sangat berterima kasih Pada Pak Rudi, yang telah membantu pembangunan Masjid kami dan fasilitas umum lainnya,” ungkap Ketua RW 18, Arira Garden, Robi Putra Sari.

Warga Arira bertekad untuk memenangkan Rudi kembali pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

“Kami siap memenangkan Ramah di Batam dan Aman untuk Kepri, karena kami yakin di tangan Pak Rudi, Batam semakin berjaya dan dibawah pimpinan Bunda Marlin, Kepri cemerlang,” ucap Ketua RW 18 didampingi para Ketua RT nya.

Pada kesempatan itu, Romi juga menyampaikan keresahan warga yang baru dua bulan ini terjadi.

“Pak Rudi, tiba-tiba kami dapat pemberitahuan kalau sebagian besar lingkungan perumahan kami ini masuk dalam hutan lindung,” kata Robi.

Mendengar hal tersebut, Rudi terkejut, dan meminta RT dan RW berkoordinasi dengan Kabag Lahan di BP Batam.

“Bapak datang ke BP Batam, jumpai Kabag Lahan, ajak dia kemari, biar diketahui pasti, apakah benar masuk hutan lindung atau tidak,” sebut Rudi.

Kalau masuk hutan lindung, maka BP Batam akan segera menyurati Kementerian Kehutanan untuk meminta solusinya.

“Masalah hutan lindung ini penyelesaiannya di kementerian, Saya akan berupaya maksimal untuk menyelesaikan hal ini,” tegasnya.

Mendengar hal tersebut, warga pun lega. (st/btc)