
NATUNA, Jajaran pengurus DPD Perpat Natuna, terlibat langsung dalam simulasi pemakaman jenazah Civid-19, Sabtu (2/5).
Personil Perpat Natuna yang terlibat di dalam simulasi itu bergabung dengan tim medis Kabupaten Natuna yang dipimpin oleh Dr Imam Syafari, yang melatih langsung di lapangan untuk pemakaman jenazah Covid-19 dari Polres Natuna.
Anggota Damkar juga terlibat dalam simulasi pelatihan penguburan jenazah Covid-19.
Dr Syafari mengatakan, simulasi pelatihan ini dimulai dari ruang UGD, setelah pasien dinyatakan meninggal yang disebakan oleh penyakit Covid-19.
Sampai cara penanganan di ruang jenazah, dan kemudian sampai dengan cara pemakamannya.
“Petugas yang menangani jenazah tersebut, menggunakan pakaian khusus dan peralatan yang lengkap, sesuai dengan protap Dinas Kesehatan,” katanya.
Di dalam penanganan jenazah Covid-19 ini, Dr Imam Syafari mengatakan, bekerja sama dengan Polres, Damkar dan Perpat Natuna juga tim gugus lainnya yang terlibat.
Sementara itu Kapolres Natuna AKBP. Ike Krisnadian SIK, MSi mengatakan, tentang simulasi cara penanganan jenazah pasien Covid-19 sangat penting guna kesiapsiagaan, seandainya ada jenazah pasien Covid-19. “Kita bersama tim gugus tugas sudah siap untuk menanganinya, maka dari itu dari sekarang kita sudah siap dan sudah mempersiapkan dari jauh hari,” ujarnya. Polres Natuna sudah siap, seandainya Covid-19 ini, betul terjadi di Natuna. “Kita sudah siap, jika ada jenazah akibat Covid-19. Tapi Saya berharap jangan sampai terjadi,” katanya.
Pak Hikmat dari Dinas Kesehatan Natuna mengatakan, pihaknya menyiapkan sarana alat kelengkapan untuk gugus tugas Covid-19, Driver ambulan dan termasuk alat pelindung diri (APD) untuk anggota yang bekerja. “Termasuk Alat untuk jenazah pasien Covid-19 sampai ke pemakamannya,” katanya. (ST/Ardie)