BATAM – Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam, Ismail  dengan lantang menyuarakan agar Badan Pengusahaan (BP) Batam menarik seluruh lahan tidur di Batam. Karena hal ini bertentangan dengan semangat menjadikan Kota Batam dengan daerah tujuan investasi.

“BP Batam saya harapkan tidak usah sungkan dan takut menarik semua lahan tidur di Batam. Toh dalam perjanjian pengajuan lahan, semua sudah tegas dan terang benderang soal aturan mainnya. Ya kalau tidak dibangun bangun, tarik aja,” ujarnya.

Sebagai anak tempatan sambung Ismail, Perpat memiliki tanggungjawab moral menjaga dan mendorong pembangunan Batam. Pihak pihak yang tidak konsisten dengan komitmen pemerintah setempat, mesti memaklumi sikap ini.

“Negara tidak boleh bertekuk lutut dengan pihak manapun. Jangan sampai ketidaktegasan sikap pemerintah malah mendegradasi wibawa pemerintahan itu sendiri. Kondisi ini, kami tak sudi,” pungkasnya. (gr)