Pondok Tahfizh Hangtuah, Pertama di Batam, Program Beasiswa Full, Tahfizh Gratis dari Segala Jenjang

SUARATEMPATAN.COM – Salah satu tugas orang tua adalah bertanggung jawab atas pendidikan anak anaknya, dan setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang shaleh dan shalihah.   Allah selalu memberikan jalan kepada Hambanya. Ikhtiar, berdo’a dan selalu tawakkal untuk masa depan anak anaknya agar menjadi anak yang sholih dan sholihah, dan impian sebagian besar para orang tua adalah ingin anak anaknya bisa menjadi penghafal Al-Qur’an. Tapi apalah daya, karena membutuhkan biaya yang sangat mahal, apalagi dimasa Pandemi seperti sekarang ini.

Adalah: Saparuddin Muda, seorang tokoh masyarakat yang tergerak hati dan peduli dengan hal ini. Dengan keinginan, kegigihan dan tekad yang kuat dan didukung oleh keluarga besarnya,
ia mendirikan Pondok Tahfizh Al-Qur’an dengan Program Beasiswa Full, Tahfizh Gratis dari Segala Jenjang, dalam hal ini untuk memberikan jawaban atas keinginan para orang tua yang ingin anaknya menjadi seorang  penghafal Al-Qur’an.

Pondok tahfizh Hangtuah Bengkong Sadai Batam, berdiri pada bulan Maret 2020, tepat pada tanggal 8 Agustus 2020 di resmikan oleh H. Ansar Ahmad dan Hj. Marlin Agustina ketika itu sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau.

Kini belum genap satu tahun, sistem belajar mengajar di hususkan dalam pendidikan Tahfizh, dari pantauan yang berkembang saat ini progaram tahfizh adalah pendidikan yang sedang menjadi program unggulan sebagian besar pondok Pesantren di Batam.  Namun kondisi di lapangan berbeda, Program ini sering terjadi menjadi lahan bisnis untuk kepentingan pribadi.

Kini Pondok Tahfizh Hangtuah hadir dan berdiri ditengah masyarakat, yang oleh Keluarga Besar Saparuddin Muda untuk memberikan Wasilah solusi bagi mereka para orang tua yang tidak mampu ingin menjadikan anaknya menjadi seorang Hafidz Al-Qur’an.

Jika dipatokkan dengan biaya pada umumnya memang sangat mahal. Bahkan sebagian besar para orang tua yang sangat ingin mempunyai anak Hafizh Al-Qur’an menghentikan niatnya, karena terbentur masalah biaya, dan mereka bingung dengan keadaan.

Dengan kehadiran Pondok Tahfizh Hangtuah dalam kurun waktu satu tahun ini memberikan Beasiswa full gratis dimasa Pandemi sekarang ini.
“Tapi kita berharap mudah-mudahan program ini terus berjalan bukan hanya di masa Pandemi, InsyaAllah akan terus berjalan sterusnya,” ujar Ustadz Syafid kepada suaratempatan.com.

Dalam Program mulya ini akan menjadi solusi bagi anak-anak generasi kita yang ingin menghafal Al-Qur’an di Pondok Tahfizh Hangtuah tempatnya.
Saat ini Pondok Tahfizh Hangtuah sudah mempunyai 80 santri dan di bagi tiga kelas yaitu kelas pagi, siang sore dan kelas malam ba’da Maghrib sampai selepas Isya’.

“Ustadz Syafid menerangkan, untuk sementara sekarang ada empat tim pengajar dan semua para Hafidz dan Hafidzah 30 Juz Al-Qur’an, diantaranya lulusan dari Jombang, Tasik Malaya, dan Sukabumi, dan termasuk Ustadz Sandi Marwan Imam Masjid PKJ dan Ustadz Muzamil Imam Masjid Bengkong Laut adalah termasuk keluarga besar Saparuddin Muda,” ungkap Ustadz Sayafid Syafarudin, yang sebagai penanggung jawab dan pengelola yayasan Hangtuah.

Dan beliau adalah salah satu lulusan dari pesantren Mahad Ali Alfurqan Garud Jawa Barat (Dengan Program husus dua tahun menghafal Qur’an).
Dalam metode belajar, Ustadz Syafid akan mengambil contoh dari Program tersebut untuk mempraktekkan kepada Santri Pondok Tahfizh Hangtuah Batam dengan target untuk yang mondok satu tahun enam bulan hafal Alqur’an.

“Dalam hal ini untuk mengelola bukan hal yang mudah, dan kendala perjalanan dilapangan pasti ada, namun hal ini justru menjadi semangat dan motifasi untuk selalu bertanggung jawab atas amanah yang telah diberikan. Amanah dan tanggung jawab ini tidak sebatas di dunia saja, karena dengan landasan Al-Qur’an untuk mencapai kebahagiaan amal jariyah kita mengalir Dunia dan Akhirat.” ungkapnya.

Dalam program selanjutnya, Pondok Tahfizh Hangtuah kini sedang pempersiapkan tiga Propgram yaitu, Khusus Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Satu setengah Tahun Beasiswa full.
Dan Program yang kedua adalah Boarding Scool, dengan mondok dan sekolah diluar pondok. Yang ketiga adalah Program umum, yaitu sistem Pengajian kelas pagi, siang, sore dan kelas malam.” Pungkasnya.” (jay)