
Penyadaran politik dari satu tempat ke tempat lain akan dilakukan Pospera menuju pertarungan politik agar rakyat tidak salah memilih pemimpin.
“Kita monitor semua calon kandidat yang akan maju pada Pilkada Desember 2020 nanti, baik di tingkat Kota/Kabupaten maupun Provinsi, secara cermat dan selektif siapa yang layak memimpin daerah perbatasan ini,” tegas Hazhary, Ketua DPD Pospera Kepri.
Setiap pemimpin akan dievaluasi total agar mendapatkan jawaban konkgkrit apakah layak dipilih kembali oleh rakyay atau harus dilawan sekuat-kuatnya agar jangan sampai terpilih kembali.
“Kalo kandidat yang tidak layak ya jangan dipilih, apalagi sudah terpilih dan memimpin kemudian kinerjanya asal-asalan dan amburadul, angkuh pada rakyat juga mengedepankan ego dan selalu jaga jarak dengan rakyat. Ini harus menjadi catatan semua rakyat Batam dan Kepri,” tegasnya lagi.
Senada juga dikatakan Tito tea, Bendahara DPD Pospera Kepri, memimpin itu melayani rakyat bukan maunya dilayani seperti Raja. ‘Kerja yang maksimal untuk rakyat, layani rakyat sebaik-baiknya dan pemimpin harus merakyat,” imbuhnya. (ST)