
Batam (suaratempatan.com) – Hj Marlin Agustina mengaku kerap bersilaturahmi dengan tokoh lintas agama di Kota Batam. Oleh karenanya dia sangat memahami makna kebhinekaan.
“Komunikasi dengan bersilaturahmi ini penting untuk melancarkan hubungan dengan para tokoh lintas agama. Sehingga bila ada masalah segera dapat diselesaikan,” ujar calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3 ini. Tentu saja tokoh lintas agama yang ditemui Marlin umumnya kaum wanita.
Dalam setiap silaturahmi itu, biasanya Marlin isi dengan bincang santai, diskusi akrab khas ibu-ibu. Bahkan sering juga diselingi penyerahan bantuan. Mulai bahan pokok hingga masker.
Beginilah cara Marlin menyikapi kebhinnekaan. Menurutnya justru dengan perbedaan tersebut adalah kekayaan sehingga masyarakat bisa saling memahami.
“Ingat lho, Sayyidina Ali bin Ali Thalib pernah memberi kita nasihat: ‘Yang bukan saudaramu seiman, adalah saudara dalam kemanusiaan.’ Jadi gak boleh diskriminatif. Kita harus tetap dalam bingkai bhinneka tunggal ika,” jelas Marlin.
Di dalam keluarganya pun Marlin selalu mengajarkan agar terbiasa akan perbedaan, sehingga bisa saling memahami.
“Wahai manusia, sesunguhunya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang wanita dan menjadikanmu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar kamu saling mengenal,” ucap Marlin mengutip Alquran surat Al-Hujurat ayat 13. (r/st)