Batam (suaratempatan.com) – Calon Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyebut jika dipercaya kembali memimpin Batam untuk periode kedua bersama HM Rudi maka akan meningkatkan anggaran pada program Pemberdayaan Masyarakat Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM-PIK). Sebelumnya banyak yang pesimis anggaran itu bisa direalisasikan.
“Dulu waktu kampanye (periode pertama) ada yang pesimis dana Rp1 miliar tiap kelurahan. Ternyata bisa, kami buktikan, dan meningkat tiap tahun. Kalau kami dipercaya kembali memimpin Batam maka dana tersebut akan kami tingkatkan jadi Rp2,5 miliar tiap kelurahan,” ungkap Amsakar disambut tepuk tangan saat bersilaturahmi dengan warga Perumahan Buana Vista 2, RT 003, RW 026, Belian, Batam Kota, Kamis (8/10/2020) siang.
Dana tersebut kata Amsakar bisa digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur di masing-masing kelurahan. Dan program tersebut selain meningkatkan kualitas infratsruktur tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Ini proyeknya bukan tender, tapi bisa dikerjakan langsung oleh masyarakat. Warga yang nak kerja di situ bisa. Jadi uangnya berputar di kelurahan itu,” kata Amsakar.
Dia mengatakan program tersebut merupakan sebagian program yang akan ia lanjutkan bersama HM Rudi sebagai Wali Kota Batam. Program lainnya, contohnya kredit bunga rendah bagi pelaku UMKM, beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi ke perguruan tinggi nasional, pakaian sekolah gratis untuk peserta wajib belajar sembilan tahun, sertifikasi rumah ibadah, dan banyak program lainnya.
“Memang waktu periode pertama begitu pendek untuk menuntaskan program tersebut. Dan atas dasar itulah kami kembali berikhtiar kembali untuk maju pada periode kedua ini,” ungkap mantan Kadisperindag Kota Batam tersebut.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengungkapkan sudah banyak janji kampanye lima tahun lalu yang sudah mereka laksanakan. Hal itu bisa dilihat dari jejak digital bagi yang ingin membuktikannya.
“Cari aja di google, janji kampanye kami dalam debat calon, sudah banyak kami realisasikan. Apa contohnya, dana PIK, beasiswa, sertifikasi ketenagakerjaan, pembenahan tata kelola pemerintahan, e-butgeting, e-planning, itu semua sudah diterapkan. Bahkan Batam delapan tahun berturut-turut dapat WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK,” ungkapnya.
Sehingga dengan demikian dia meminta dukungan pada warga untuk memilih pasangan HM Rudi-Amsakar Achmad dalam Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
“Kalau beda wali kota yang memimpin gak tau lah kami,” ujar Amsakar dengan nada bercanda, yang kemudian disambut tepuk tangan oleh warga yang hadir dan meneriakkan ‘Lanjutkan RAMAH’ merujuk slogan pasangan HM Rudi-Amsakar Achmad.
Di penghujung acara salah seorang tokoh masyarakat setempat mengamini pernyataan-pernyataan Amsakar dan memberi semangat warga untuk dapat menyampaikan ke warga lainnya. Pasalnya karena Covid-19 dan aturan silaturahmi tersebut jumlah warga yang hadir terpaksa di Batasi.
“Kepemimpinan Pak Rudi dan Pak Amsakar sudah kita rasakan bersama. Saya yakin 80 persen masyarakat di sini akan memilih Bapak,” ungkapnya. (r/st)
