
Hazhary mengajak para nelayan untuk berpikir bersama tentang masa lalu dan masa depan, hal ini menjadi penting untuk melihat siapa pemimpin yang layak untuk kita perjuangkan, karena perjuangan hari ini sejatinya merupakan momenum untuk perjuangkan nasib kita kedepan nanti.
Sudah cukuplah para nelayan dibohongi dan diiming-imingi sesuatu, sudah cukup para Nelayan menjadi bulan-bulanan para politisi dianggap asset yg cuma bisa dimanfaatkan dalam momen-moment tertentu, saatnya para Nelayan harus cerdas dan masuk ranah pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam berpolitik, tutur Hazhary.
Lebih lanjut Hazhary menerangkan, masa lalu adalah pelajaran, masa depan adalah harapan, tiap orang boleh jatuh dan salah dalam beberapa persoalan, namun tidak dalam persoalan yang sama berkali-kali, itu bukti bahwa mereka belajar dari setiap kejadian.
Di tengah wabah covid seperti saat ini, menjadi momentum bagi seluruh Rakyat untuk evaluasi tetang siapa yang berbuat dan siapa yang berjuang untuk Rakyat, 5th akan terasa sangat lama bagi Rakyat untuk menerima kegagalan seorang pemimpin yang salah, imbasnya adalah kesulitan ekonomi bagi kita semuanya jika memilih pemimpin yang tidak cerdas, imbas baiknya adalah kita semua sebagai Rakyat bisa bertahan dari gejolak badai pandemi jika diurus oleh pemimpin yang cerdas.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang siap memperjuangkan hak-hak Rakyatnya, menaikkan taraf ekonomi dan derajat Rakyatnya, bukan pemimpin yang berfikir bagaimana terus langgeng berkuasa, bukan juga pemimpin yang berfikir untuk ekonomi keluarganya semata, anak, istri, kakak beradik ponakan, dan keluarga besarnya, urusan Rakyat belakangan.
Dalam pertemuan tersebut, sebanyak 35 Nelayan yang hadir delegasi dari berbagai Pulau di Provinsi Kepri terlihat antusiasnya menyimak setiap kata yang dilontarkan Ketua DPD Pospera yang merupakan putera Belakangpadang Batam tersebut.
Idris salah satu nelayan yang hadir mengatakatan, pertemuan seperti ini menjadi penting agar para Nelayan segera bangun dari tidurnya, untuk ikut andil dalam menentukan siapa yang layak diamanahkan untuk menjadi pemimpin di Kab/Kota bahkan Provinsi, saya berharap pertemuan seperti ini bisa dilakukan di pulau-pulau yang jauh sekalipun.
Dalam pertemuan tersebut Hazhary dan Rombongan DPD Pospera Kepri akan melakukan konsolidasi kekuatan di pulau-pulau se Provinsi Kepri, untuk melakukan pencerahan dan penyadaran berpolitik bagi para nelayan, hari ini mungkin baru puluhan yang bisa hadir karna terbatas nya jarak, waktu dan biaya, namun kami dan kawan-kawan DPD Pospera yang akan mendatangi pulau-pulau mereka.
Lebih lanjut Hazhary mengatakan, Rakyat Perlu menentukan siapa yang layak untuk menjadi pemimpin. “Rakyat butuh pemimpin cerdas yang mampu menggenjot sumber ekonomi alternatif bagi mereka dan para Nelayan kita, rakyat perlu pemimpin yang mampu membuat terobosan-terobosan baru bukan yang mempu menghabiskan APBD semata,” tegasnya.
Pospera bukan partai politik namun Pospera akan menjadi mesin politik dan mesin ini akan dihidupkan dan akan bertarung pada tingkatan ide strategi serta taktik, melakukan konsolidasi total untuk memenangkan sosok calon yang diusung, agar menjadi pemimpin yang bermanfaat untuk Rakyat ke depannya. (ST)