BATAM, SUARATEMPATAN – Rapat koordinasi antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam bersama Pemko Batam Terkait strategi kebutuhan Penganggaran Covid -19 Kamis (2/3/2020), urung digelar. Rapat batal digelar lantaran Walikota Batam dan Setda Kota Batam, tidak hadir. Setwan akan mengagendakan kembali secepatnya.
Rapat tersebut dipimpin oleh ketua DPRD Batam Nuryanto, dihadiri seluruh ketua Komisi dan hampir seluruh fraksi,kemudian dari OPD, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Kota Batam Rajab, Kepala dinas kesehatan,kepala dinas sosial dan pemberdayaan masyarakat, Kadisperindag kota Batam dan sumber daya alam kota Batam,serta Direktur RSUD Embung fatimah kota Batam.
Namun, karena walikota dan wakil walikota serta sekda kota Batam tidak hadir, rapat akan diagendakan kembali sesuai balasan walikota nanti.

Anggota DPRD Aman S.Pd dari PKB menyayangkan ketidakhadiran walikota Batam dan wakil walikota Batam, yang berhak mengambil kebijakan dalam masalah covid 19, padahal DPRD Batam ingin mengetahui tentang kas yang dimiliki.
Pada intinya anggota DPRD Batam sepakat membalas surat walikota Batam secepatnya mengagendakan rapat terkait masalah anggaran pada penganan covid 19. (tj/st)