BATAM, SUARATEMPATAN – Satu pasien positif Corona atau Covid-19 meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal saat menjalani perawatan medis di ruangan isolasi RSUD Embung Fatimah, Senin (30/3) sekitar pukul 01.45 WIB.
Hal ini dibenarkan oleh Manajemen RSUD Embung Fatimah, saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Kota Batam, M Kamaludin dan beberapa anggota DPRD Kota Batam lainnya, Senin siang.
Dijelaskan Direktur RSUD Embung Fatimah Ani Dewiyana yang didampingi dr Sianturi yang menangani pasien Covid-19, pasien pria tersebut sudah langsung dimakankan di pemakaman umum Seitemiang, pagi kemarin.
Ani menjelaskan bahwa prosedur pemakaman pasien Covid-19 ini berbeda dengan pasien lainnya. Sesuai standar operasional prosedur (SOP), jenazah yang sudah dibungkus tak bisa dibuka lagi karena untuk kebaikan bersama.
Pemberitahuan ini disampaikan Ani mengingat ada sedikit kejadian saat akan memakamkan korban, sempat terjadi miskomunikasi dengan pihak keluarga sehingga sempat tersendat. “Tapi Alhamdulillah setelah kita beri penjelasan mereka akhirnya paham,” ujar Ani.

Ani juga meminta kerja sama dari instansi pemerintah terkait lainnya kedepan, jika ada korban Covid-19 meninggal dunia sebaiknya dikawal sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Tadi sudah sampaikan juga ke dewan untuk masalah ini agar ada koordinasi yang baik,” ujar Ani.
Saat ini, kata Ani, pasien yang dirawat di RSUD terkait dengan Covid-19 ada tiga orang dengan status sebagai orang dalam pengawasan (ODP). Mereka menderita sakit yang gejalanya mendekati gejala Covid-19 namun belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil test laboratorium. (tj/st)