Rudi Targetkan Desember 2021 Seluruh Masyarakat di Batam Selesai Divaksinasi

SUARATEMPATAN.COM – Walikota Batam yang sekaligus Kepala BP batam Muhammad Rudi terus melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap guru-guru di Batam. Baik guru sekolah negeri ataupun swasta saat ini menjadi prioritas utama. “Hari ini ada 3.663 peserta guru se-Kecamatan Sekupang, Nongsa dan Sei Beduk. Nanti setelah guru saya minta suami atau istrinya juga divaksin,” kata Rudi, Selasa (6/4/2021).

Dan belum lama ini juga vaksinasi diberikan kepad tokoh agama dan lansia, serta relawan rumah duka dan dosen UIB dipusatkan di Kampus UIB Batam, sekitar 600 orang divaksin. dan pada hari Jumat (26/3/2021) lalu Rudi juga meninjau vaksinasi Covid-19 bagi insan perbankan di Batam di Mandiri University Batam Campus, Sebanyak 3.977 pegawai bank disuntik dalam kegiatan yang berlangsung hingga Senin (29/3/2021).

Dalam pelaksanaan vaksinasi bekerja sama dengan Badan Musyarawah Perbankan Daerah (BMPD) Kepri. Adapun peserta vaksinasi tersebut berasal dari 33 perbankan di Batam yang tergabung dalam BPMD.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan guru menjadi prioritas karena pembelajaran tatap muka sudah mulai kembali diberlakukan. Karena itu seluruh guru mulai dari TK hingga SLTA akan divaksin Covid-19.

Rudi mengatakan meskipun telah divaksin, protokol kesehatan harus terus diterapkan. Karena vaksin pada intinya adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh, karena itu pihaknya meminta agar protokol kesehatan tidak diabaikan.
“Jadi meskipun sudah divaksin jangan merasa sudah bebas Covid-19, karena itu protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” katanya.

Pemerintah saat ini tengah berusaha bagaimana persoalan Covid-19 bisa segera berakhir. Sebab jika masalah ini terus berlanjut akan terus memberikan dampak buruk terhadap ekonomi Kota Batam.
Rudi menargetkan Desember 2021 seluruh masyarakat di Batam selesai divaksinasi. Sehingga dengan harapan roda ekonomi bisa berangsur kembali pulih.
“Karena itu kita semua harus Saling mengingatkan jika masih ada masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan,” katanya. (zai/red)