Batam (suaratempatan.com) – Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Kepri
mendorong dan mendukung penuh salah seorang dewan penasehat mereka, yakni
Rocky Marciano Bawole dapat memimpin Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bagsa (DPW PKB) Provinsi Kepri.
Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Pengurus Wilayah GP Ansor Provinsi Kepri, Rizki Firmanda ke media ini, Kamis (7/1/21), sebagai respon atas rencana pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke IV PKB Provinsi Kepri yang akan digelar pada 16-17 Januari mendatang.
Dukungan kata Rizki didasari pandangan bahwa sosok Anggota DPRD Kepri dua periode tersebut punya kemampuan managerial, kemampuan jaringan, dan kemampuan lainnya untuk bisa membesarkan PKB Kepri kedepan.
“Pengalaman dua kali diberi amanah duduk di DPRD Kepri dan sekali sebagai Anggota DPRD Kabupaten Karimun bukti sahih Pak Rocky punya kemampuan yang luar biasa,” ungkap Rizki, di bilangan Batam Center.
Alasan yang tak kala pentingnya, lanjut Rizki, posisi beliau (Rocky, red) sebagai Sekretaris PKB Provinsi Kepri, serta sejumlah posisi lainnya di sayap partai PKB membuktikan bahwa yang bersangkutan tau dan paham betul bagaimana mengelola partai.
Tidak hanya sampai disitu, kata Rizki, sosok mantan Ketua Perpat Kepri ini adalah orang yang merakyat, gampang diajak komunikasi dan koordinasi. Sehingga dinilai mampu bangun komunikasi dan koordinasi yang dinamis di internal PKB Kepri.
“Kepemipinan sekarang sudah baik, tapi kami ingin yang lebih baik lagi. Dan bisa lebih komunikatif lagi,” tegasnya.
Alasan lain, menurut Rizki, perlunya ada regenerasi kepemimpinan di tubuh PKB Provinsi Kepri. Selain sebagai upaya penyegaran di internal, juga sebagai upaya memberikan semangat dan motivasi masyarakat umum untuk bergabung ke PKB.
“Kalau tidak regenerasi, maka bisa dipastikan minat masyarakat bergabung ke PKB juga minim. Karena tidak ada kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Terakhir, ia melihat bahwa saat ini adalah momentum yang tepat untuk menguji kepemimpinan figur lain. Tidak serta merta bertumpu pada satu figur saja, karena bisa saja figur baru bisa membawa kejayaan PKB di Kepri.
“Ini momentum yang tepat untuk melaku regenerasi, guna menyongsong 2024 mendatang,” pungkasnya. (st)
