yang akan melawan “kotak kosong” terjawab sudah.
Mustamin Bakri, calon Bupati Natuna yang di usung oleh partai Golkar dihubungi media ini mengatakan, Partai Golkar dan PAN last menit atau menit terakhir menentukanan kadernya untuk maju calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna.
Jadi tidak ada lagi istilah melawan “kotak kosong” di Pemilukada Natuna,
meskipun lebih dari separuh partai yang ada di Natuna, mendukung atau mengusung salah satu kandidat saja seperti Partai Hanura, PDIP, Perindo, PPP, Demokrat, Nasdem,
yang sudah fokus mendukung atau mengusung pasangan Siswandi dan Rodial Huda.
Tetapi masih ada tersisa dua partai yang berkoalisi terakhir menentukan kadernya yang mereka usung, yaitu Mustamin Bakri calon bupati Natuna yang di usung oleh Partai Golkar, sementara itu Dra. Deri Purnamasari calon wakil bupati Natuna yang diusung oleh PAN.
“Saya, Mustamin Bakri bersama Deri Purnamasari sudah dipastikan ikut maju di Pilkada Natuna, Desember mendatang berhadapan dengan Siswandi dan Rodialhuda,” ujar Mustamin kepada awak media ini.
Mustamin Bakri, pria kelahiran Sedanau 11 November 1971 itu menambahkan, dia tetap mengedepankan politik beretika santun serta damai, sesuai misi dan visi. Misi dan Visinya, yaitu beberapa pilar antara lain:
memajukan infrastruktur pembangunan Natuna,
memajukan di sektor perikanan dan pertanian Natuna,
memajukan di sektor kesehatan dan pendidikan,
meningkatkan sektor pariwisata dan Migas Natuna,
dengan tujuan Meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Natuna,” pungkasnya. (Ard)
