BATAM, SUARATEMPATAN.COM – PWI Provinsi Kepri sepakat dengan Dewan Pers Republik Indonesia bahwa media di Tanah Air diharapkan lebih mengedepankan pemberitaan bernuansa sejuk, menenangkan, memberikan imbauan, dan bersifat solutif.

Termasuk dalam memberitakan soal bencana nasional menyebarnya virus corona (convid-19) serta semakin massifnya berbagai berita media, nasional dan lokal, media mainstream/ konvensional maupun media online.

“Ini diperlukan untuk tetap menjaga moral dan semangat masyarakat dalam menghadapi musibah global ini di hari-hari ke depan,” ujar Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim yang  didampingi Sekretaris Novianto, Rabu (18/3/2020).

Chandra mengharap media tidak terlalu mengekspose data korban secara vulgar demi menjaga semangat korban dan keluarganya dalam menghadapi cobaan serta untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat luas. Media juga diharapkan untuk memberitakan sisi edukasi apa dan bagaimana virus ini serta upaya-upaya menghindari dari kemungkinan penularan serta bagaimana mengatasi dampaknya

Selanjutnya, kepada segenap awak media, diharapkan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas-tugas kewartawanannya dengan memperhatikan kesehatan, kebersihan diri, keluarga, keamanan lokasi liputan, pihak yang diwawancarai, serta venue-venue yang dikunjungi dalam rangka liputan.

“Kepada perusahaan media yang mempekerjakan wartawan/jurnalisnya, diharapkan lebih aktif memantau tim liputan mereka dan memastikan para kru bertugas di zona aman,” katanya.

Ketua PWI KEPRI, Chandra Ibrahim

Kepada masyarakat Kepri, Chandra berharap untuk tetap tenang dan rasional, jangan mudah mempercayai info yang terlalu banyak beredar di media sosial, grup chatting, yang belum tentu valid dan teruji kebenarannya. Utamakan mencari sumber referensi dari sumber resmi pemerintah dan melalui media yang terverifikasi, serta jelas sumbernya. (tj/rl/st)