Tak Sediakan Premium, Izin SPBU di Batam Terancam Dicabut
Foto - ilustrasi/pixabay

SUARATEMPATAN.COM – SPBU di Batam yang tidak menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium menjadi incaran Pemko Batam untuk dicabut izin operasinya.

Haltersebut berdasarkan kesepakatan rapat antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pertamina, pihak SPBU dan Hiswana Migas pada Selasa (29/12/2020).

Kala itu disepakti jika seluruh SPBU di Batam wajib menjual premium mulai Januari 2021 mendatang.

Dilansir suaratempatan.com dari batampos.co.id, Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, sanksi tegas yang diberikan mulai dari teguran hingga pencabutan izin.

”Pastinya ada sanksi bagi yang tidak mengindahkan intruksi ini. Karena hal ini sifatnya wajib,” ujar Gustian, Rabu (30/12/2020).

Meski dari 33 SPBU yang ada di Kota Batam ada beberapa tidak menjual presmium, namun saat digelar rapat bersama tersebut, semua sepakat untuk kembali menyediakan premium.

”Karena sudah sepakat, seluruh SPBU wajib memasang kembali pompa untuk premium,” kata Gustian.

Terlebih lagi, sambungnya, Pemko Batam telah meminta penambahan kuota premium sebanyak 10 persen. Penambahan ini dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan premium di Kota Batam.

Nantinya ada pembatasan pembelian premium untuk kendaraan, sama seperti pembelian biosolar. Sementara rencana pembelian menggunakan kartu baru bisa diterapkan Februari.

Mengingat proses pengurusannya baru dimulai pertengahan Januari 2021.

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, diantaranya tahun dan jenis kendaraan serta keaktifan pajak kendaraan. Namun, kuota pengisian kendaraan umum dan pribadi dibedakan.

”Kuota untuk kendaraan umum lebih banyak dari pada kendaraan pribadi, karena jalur mereka lebih panjang. Jadi tak bolak balik mengisi,” terang Gustian.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengecualikan kendaraan roda dua jenis tank besar untuk mengisi premium. Hal itu dilakukan untuk menghindari pelangsir.

Selama ini, kata Gustian, pelangsir BBM untuk dijual lagi secara eceran membelinya di SPBU dengan motor Thunder. Kemungkinan ada pengecualian untuk motor bertangki besar seperti ini. (jay)