
“Investasi jangan semuanya diarahakan ke Jawa Tengah dan sekitarnya, Saya berharap investasi juga bisa difokuskan ke Kepri,” ujar Ma’ruf yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
Saat ekonomi tergoncang akibat Pandemi Covid-19,
Ketua Kadin Kepri, meminta kepada Bapak Bahlil Lahadalia Menteri BKPM RI, agar para investor berskala nasional maupun asing agar berinvestasi di Kepri.
“Demi penyelamatan ekonomi di Kepri dan nasional, Saya harap Pak Menteri BKPM bisa menjadikan Kepri sebagai referensi dan tujuan investasi,” terang politisi Golkar ini. Kepri memiliki wilayah yang strategis bagi pengembangan investasi dalam berbagai bidang manufaktur, industri perkapalan, garmen, elektronik, Oil dan Gas juga sektor industri lainnya bisa memanfaatkan kelebihan Kepri yang berdekatan langsung dengan Malaysia dan Singapura.
Lanjut Ma’ruf, rencana invesatasi yang akan hengkang dari Cina, yang kemudian berekspansi ke Indonesia. Dia menyatakan, Batam dan Kepri umumnya siap menampung investasi tersebut. “Investasi tersebut jangan hanya difokuskan di Jawa Tengah atau wilayah Jawa tapi juga disebar ke Batam dan Kepri yang memiliki lokasi investasi yang mumpuni, Kepri siap menampung investasi itu,” tandasnya.
Dalam perbincangan itu, menurut Bahlil Lahadalia, Menteri BKPM RI, BBK MURAH adalah solusi buat investasi yang mau masuk ke Indonesia khususnya Kepri. “Ini hal luar biasa ide kreatif, dan saya akan ikut mempromosikannya dan akan membagi investasi yang akan hengkang dari Cina sesuai dengan klaster-klaster investasinya. BBK MURAH itu sangat Menarik bagi investor,” katanya. (ST)