BATAM – Forum Kepemimpinan Mahasiswa (FKM) Kepri menolak tegas Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri yang terindikasi korupsi masuk kampus. Kampus mesti bersih dari hal-hal berbau korupsi.

” Kampus ini salah satu laboratorium kader . Lembaga ini mesti steril. Kami tak sudi, oknum OPD yang terindikasi korupsi masuk kampus,” kata Ketua FKM Kepri, Rizki Firmanda, Jumat (21/2).

FKM pun mengimbau seluruh kampus di Kepri menolak oknum-oknum OPD yang terindikasi setor ke Gubernur Kepri non aktif melakukan aktifitas di kampus.”Mari pagari kampus Anda dari oknum-oknum yang terpapar korupsi,” ajaknya.

Sekretaris PW Ansor Kepri pun menyatakan akan menggelar aksi spontanitas terhadap rencana kedatangan salah satu petinggi OPD Kepri yang termasuk dalam listing OPD yang setor ke Gubernur Kepri non aktif datang ke kampus Ibnu Sina, Sabtu (22/) ini.

“Kabarnya ada oknum Kepala OPD Kepri bakal ke Ibnu Sina. Kami akan gelar spanduk menolak kepala OPD yang terindikasi setor ke Nurdin masuk kampus Ibnu Sina. Kami menolak tegas,” kata mantan Ketua Pergerakan Mahasiswas Islam Indonesia (PMII) Kota Batam yang pernah kuliah di Ibnu Sina ini.

 

Presiden Mahasiswa Agus Gustiawan bersama kabinet mahasiswa.

Terpisah, Presiden Mahasiswa Ibnu Sina Batam, Agus Gustiawan juga sepakat menolak oknum Kepala OPD masuk kampus Ibnu Sina. Katanya, tidak ada ruang bagi oknum yang terindikasi setor ke Gubernur Kepri non aktif masuk kampus.

“Mohon maaf saja. Pintu kampus kami tertutup rapat untuk mereka,” kata Agus. (gr)