
SUARATEMPATAN.COM – Bagi kalian yang baru mengenal Belia Perpat, yuk baca tulisan ini sampai selesai biar informasinya lengkap. Selama ini kalian mungkin tahunya hanya Perpat, benar?
Perpat atau kepanjangannya Perkumpulan Anak Tempatan memiliki sejumlah organisasi sayap. Yang usianya baru 4 bulanan ialah Belia Perpat.
Pengurus dan anggotanya ada 60-an orang, terdiri dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Dan sebagai pembinanya adalah Agus, mantan BEM sebuah perguruan tinggi di Kepri yang visioner.
Sementara Pembina di bidang keagamaan dipercayakan kepada Ustaz Syafid, anak muda yang merampungkan hafalan Al-Qur’annya dalam dua tahun, dan ketuanya adalah Putra Pratama, Sekretaris Thomas Yorgi.
Dalam perbincangannya dengan suarasiber.com belum lama ini di Batam, Ustaz Syafid mengaku memiliki sejumlah cara agar Belia Perpat bisa menjadi “rumah” yang menyenangkan.
Dengan latar belakang dan kultur berbeda, anggota Belia Perpat memiliki beragam sifat. Di sinilah Ustaz Syafid masuk.
“Namanya juga anak muda, kadang ada yang curhat soal cinta atau masalahnya. Yah, kita ajak bicara layaknya sahabat,” ujar Ustaz Syafid.
Terlepas dari semua itu, ia melihat gaya kepemimpinan yang ditunjukkan Pendiri Perpat Saparuddin Muda turut mempengaruhi tumbuh kembangnya organisasi sayap di bawah Perpat.
“Beliau luar biasa membina anak-anak muda serta para senior,” imbuh Ustaz Syafid.
Kebetulan Syafid ialah pengelola Pondok Tahfiz Yayasan Hangtuah dan tahu benar bagaimana kepedulian Saparuddin untuk dunia pendidikan dan anak muda.
Saat ini ada puluhan santri tahfiz yang mondok dan semua biayanya digratiskan. Karena itu ustadz yang masih muda ini menjaga kepercayaan yang diamanatkan kepadanya.
Lewat caranya mengajar, mendampingi, bersosialisasi dengan anggota Belia Perpat, organisasi ini tumbuh besar.
Tentu saja ia tak mengesampingkan peran yang sangat besar dari Saparuddin dan Pembina Belia Perpat, Agus.
Bersama-sama, mereka memajukan generasi milenial di Batam, dan sebentar lagi akan segera merambah Kepri. (fut)